Jumat, 27 Juni 2014

"Aku mau fokus UN dulu.."

Sebelumnya gua minta maaf kepada para pembaca gua yang udah nungguin postingan baru tapi baru sekarang di post nya... *emang ada pembaca yang nungguin???*
wkwkwk karena gua baru liburan nih setelah urusan Ujian Kenaikan Kelas..

Ngomong-ngomong ujian.. pernah gak sih denger kata-kata di atas? atau jangan-jangan doi lu pernah memberikan kata-kata tersebut dan akhirnya.. lu.. jomblo.. sekarang?
Atau mungkin saja, lu gak pernah jadi korban dari kata-kata kayak gitu,
Yap. Lo beruntung banget kalau gak pernah diputusin dengan cara begitu.




Sebenernya alasan diatas tuh, klasik banget. Tapi alasan ini masih-sering-dipilih oleh pasanagan muda-mudi zaman sekarang untuk menjadi alasan mereka putus. (Apanya yang putus?)

Beginilah mungkin ilustrasi dari kata-kata "Aku mau fokus UN dulu"

Seorang cewek berjalan dengan hati yang galau. Dalam pikirannya, ia terus menanyakan pertanyaan yang sama, "Aduh, gua pengen putusin si Doko tapi gimana ya bilangnya, kasian juga itu anak mukanya melas.. nanti kalau ngegalauin gua sampe bunuh diri gimana ya?". Cewek yang diketahui bernama Ijah ini pun memikirkan segala cara untuk putus dengan pacarnya, Doko.

"AHA! *efek sound bling bling* gua punya ide." Dengan ide yang tiba-tiba terlintas di otak Ijah, dia pun datang menghampiri Doko.

Terjadilah percakapan sengit antara keduanya, peran batin pun tak bisa di hindari dan tetap dialami oleh sepasang kekasih ini, kira-kira begini dialognya.

I: "Mas doko, aku harus memberitahu hal yang penting ini.."
D: "Ada apa Jah? Kamu mau minta malam mingguan ya heee,,,,,,,,,,,,,,,"
I: "Bukan, mas. Bukan begitu"
D: "Terus apa dong?" (doko pun mulai panik dan gelisah)
I: "Aku mau fokus UN dulu mas, kalau sama mas doko, aku gak bisa fokus belajar, karena mikirin mas Doko terus.."
D: "...ah, benar. Sebentar lagi kamu UN.. T-tapi.." (Doko pun galau saat itu juga.)
I: "Maaf mas, Ijah juga gak mau seperti ini..."
D: "Yasudah, demi kebaikan kamu. Sekarang kamu belajar yang rajin ya.. semoga UN kamu lancar dan sukses"
I: "Makasih mas, udah ngertiin Ijah.." (memeluk Doko dengan hangat)
D: "Setelah UN, kita bisa bersama lagi seperti ini kan, Ijah?"
I: "TENTU SAJA!" (dalam hati, Ijah menambahkan kata 'Tidak' setelah perkataannya yang dilontarkan kepada mas Doko, yap, sayangnya, hanya di dalam hati.)

Setelah percakapan itu pun, reaksi keduanya sangat berbeda dan bertolak belakang.

Doko : 
Dalam kasus ini Doko sangat galau dan merasa kesepian, kekasihnya, sekarang, mantannya, yang dia anggap belahan jiwanya, pergi, mau fokus UN dulu. Ada segelintir harapannya agar UN segera berakhir dan mereka kembali bersama. 

Ijah:
"YES AKHIRNYA PUTUS JUGA H3h3"




Kasus ini udah sering banget gua temuin, selama ini. Sebenernya gak cuman cewek doang, yang make alasan klasik ini. Cowok juga sering, tapi mungkin lebih banyak cewek, mungkin?

Disini gua mau kasih tau ciri-ciri hubungan lu udah diujung tanduk, selain doi mengatakan "Aku mau fokus UN dulu"

  • "Kita Break dulu ya"

Sejujurnya gua gak ngerti kalau sebuah pasangan yang lagi pacaran, bisa 'break' dulu. Jujur, gua pernah di giniin, dan awal gua diajak 'break' gua cengo.

"Kita break dulu aja ya.."
"Oh, oke.." (padahal dalem hati gua bertanya-tanya. Break apa? Dia mau istirahat? Istirahat kan masih jam 10... atau dia mau ngajak gua jalan di kantin??)

Dan sekarang gua ngerti, maksud dari kata 'Break' diatas.
MENURUT GUA INI PHP BANGET.

Pasangan akan break, dan keduanya tidak melakukan aktivitas layaknya 'orang pacaran' (Astaghfirullah, bukan berarti kegiatan zina..) tapi statusnya, masih pacaran.
Fix, ini putus tapi gak mau ninggalin status.

Dan dari sekian banyak temen gua, kira-kira 10 pasangan yang udah nyobain 'break' hanya ada 1 pasangan, yang berhasil 'pacaran lagi'. Sisanya,  Putus. Karena sadar, kalau gak bersama ternyata lebih nyaman. Mungkin?


  • "Aku bosen"
Sebelum kata 'Kita break dulu ya' biasanya muncul nih, kata-kata ini. "Aku Bosen"
Sebenernya efek dari kalimat ini tuh besar banget loh.
Kita yang denger pasti jadi bingung, dan gak tau harus ngapain lagi, kalau orang yang kita sayang ternyata bosen sama hal yang biasa kita lakuin. Jadi selama ini gue begini gue begitu ternyata itu semua ngebosenin?

Dan biasanya, kalau yang dibilang ngebosenin itu udah stress akut, dan gak tau harus ngapain lagi, alhasil dia pun gak ngubah sikap dan sifatnya biar gak ngebosenin lagi, dan hasil akhirnya pun sama, Putus.

Jadi siapa yang salah?
Orang yang ngomong "Aku bosen" terus bikin ngedown bikin stress,
atau orang yang ngebosenin yang gak bisa ngubah sifat dan sikapnya jadi lebih baik?
Atau mungkin emang itu cuman alasan doang biar mereka bisa putus?

Apapun alasannya, jangan pernah mengkritik tanpa memberi saran. #EAAA


  • "Kamu udah beda"
Jujur, gua juga sering mikir gini sama doi gua. Semua orang pasti berubah kan? Tapi lucu aja kalau dia mutusin doi nya karena 'udah beda'. Mungkin lebih banyak yang negative kali ya 'bedanya'
Tapi entahlah.. hanya mereka dan Allah yang tau.. apa motive dibalik kalimat ini..


  • "Aku capek"
Ini nih kalimat yang biasa keluar ditengah-tengah pertengkaran hebat, antara sepasang kekasih. biasanya sih...

"Kamu tuh blablaba*ngomel sampe ileran*"
"Udah ah. Aku Capek."
"Kamu fikir kamu doang yang capek, aku juga!"
"Yaudah putus."
"Yaudah Bye"
"Yaudah sana"
"Yaudah dadah.."

#OKE




Ya.. kurang lebih begitulah yang gua ceritain kali ini, kata mama gua sih nih, yang sering nontonin sepasang kekasih putus (di sinetron), gini..
"Baru pacaran aja udah cepet banget putus, gimana nanti nikah?"

WKWKWKWK SAMPAI JUMPA LAGI DI POST SELANJUTNYA!!
pict from: nyunyu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar