Kamis, 24 Maret 2011

MIMPI JADI CINDERELLA :O

Waktu masih kecil, gue suka banget nonton Barbie, ataupun yang sejenisnya lah.. namanya juga anak cewe! Aku juga suka nonton princess yang dari Disney. Dan yang paling aku suka itu Cinderella karena kisahnya bener-bener bikin haru deh.. tapi seiring bertambahnya umur, malu juga yah kalau ketahuan masih demen sama yang begituan, apalagi princess ataupun Barbie identik banget dengan anak kecil, pati dikatain ‘childish’ kalau masih suka yang semacam itu. Tapi jujur aja ya, gue masih agak suka sam princess, heran juga. Dasar gak waras yah gue?! Sosok Cinderella masih selalu jadi impian yang takkan pernah jadi kenyataan… beneran deh, sampe kebawa mimpi! Jadi beginilah mimpiku menjadi Cinderella:


Pada suatu hari, aku sedang berjalan-jalan di halaman rumahku. Aku tinggal di sebuah apppartemen mewah sekali. Appartemen ini milik ayahku. Ayah dan ibuku adalah pasangan terlanggeng nomor satu di dunia. Aku dilahirkan sebagai gadis beruntung karena berasal dari keluarga terpandang. Suatu hari ibuku meninggal. Ayahku stress sampe jadi gila dan kluyuran kalau malem-malem.

Appartemen jadi gak keurus dan semua uang habis hanya untuk mencoba mengobati ayahku yang gila. Sampai suatu hari saat ayah ku yang gila kluyuran di malam hari, ia bertemu seorang pemulung sampah dan mengajaknya ngobrol. Ayahku yang gila jadi naksir dengan si pemulung sampah yang tak jelas asal-usulnya. Ayahku akhirnya ingin menikahi pemulung itu. Dengan berat hati aku menerimanya. Tapi apa daya? Ternyata sang pemulung punya anak. Dan dia akhirnya menjadi kakak tiriku. Sang pemulung berubah jadi cantik, serta anak-anaknya karena mereka jadi rajin ke salon.

Sementara aku? Jarang sekali mereka menngajakkua kesalon. Huh! Ayahku mendadak sembuh. Aku senang, tapi kesal. Karena ayahku lebih sering mengabiskan waktunya di kantor. Pemulung dan kakakku jadi sering sekali menyiksaku, dengan menyetrika badanku, menyabuti rambutku satu persatu, sampai botak. Padahal akan dilaksanakan perta dansa dua hari lagi. Kakakku sengaja menggunting-gunting sampai mencincang gaun pestaku. Aku sedih sekali.

Sampai hari itu datang. Pestanya!! Aku bingung masa mau kepesta dengan pala botak begini? Mau pakai wig? Tapi gak cocok banget! Aku nangis seharian. Dan aku gak sengaja menemukan obat penumbuh rambut!! Aaaaaaaaaaaaaa!! Senangnya hati ini! Aku pakai, tapi, JRENG!! Rambutku tumbuh, tapi, semakin panjang, panjang dan panjang! Sampe menyentuh lantai! Lah kok malah kayak rapunzell? Aku malah tambah frustasi. Bagaimana bisa berdansa dengan rambut sepanjang ini? Yang ada malah ntar keinjek-injek gak karuan.

Aku bingung, tiba-tiba, muncullah bayangan hitam di tembok! Aaaaaaaaa!! Aku takut.. ternyata itu si nenek peot! Loh kok nenek peot? Dia memberikan ramuan kepadaku. Apaya? Aku tak tahu. Kuminum sajalah. Tapi ternyata itu adalah ramuan pemberi kecantikan!! Aku bahagia!! Dengan sekejap aku jadi cantik jelita. Aku senang dan akhirnya aku pergi ke pesta. Tapi saat di pesta, semua sudah dapat pasangan. Ini benar-benar tidak adil! Dan akhirnya aku terpaksa dansa sama satpamnya!?? Lah kok? Huweee…. Bener saja, rambutku terinjak-injak!! Ya ampun!! Aku menangis sampai akhirnya bangun dari mimpi buruk itu. Ini sih bukan Cinderella namanya!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar